Penilaian Tingkat Literasi Komputer Masyarakat Desa Cimenyan Jawa Barat Dalam Rangka Menuju Desa Digital

Authors

  • Agus Hexagraha Universitas Pasundan
  • Sali Alas Majapahit Universitas Pasundan

DOI:

10.51519/journalita.v4i3.434

Keywords:

Teknologi Informasi, Literasi TIK, Komunitas Desa, Faktor Literasi, Desa Cimenyan, Desa Digital.

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap peningkatan kualitas hidup di masyarakat pedesaan. Dengan fokus pada pemberdayaan individu melalui TIK, penelitian ini menggali bagaimana program pemerintah dalam mengembangkan desa modern di era globalisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat desa. Meskipun infrastruktur TIK telah diperkenalkan, pemanfaatannya di pedesaan belum sepenuhnya efektif, yang mungkin disebabkan oleh tingkat literasi TIK yang rendah. Hal ini menimbulkan kesenjangan dalam pemahaman manfaat TIK dan keengganan masyarakat dalam mengadopsi teknologi informasi. Dorongan penelitian ini muncul dari observasi rendahnya literasi TIK dalam implementasi aplikasi dari proyek PPM internal. Tujuannya adalah untuk menilai tingkat literasi TIK di pedesaan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi literasi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei responden di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, dengan harapan menemukan korelasi antara literasi TIK dan variabel demografis seperti kelompok usia, jenis pekerjaan, serta tingkat pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan penting untuk strategi pengembangan desa digital yang lebih efektif di masa depan.

References

O. A. Elijah and Ogunlade, “Analysis of the uses of information and communication technology for gender empowerment and sustainable poverty alleviation in Nigeria,” International Journal of Education and Development Using ICT, vol. 2, no. 3, 2006.

S. Siswanto, “Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Masyarakat Desa Pantai,” Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 2012.

Setiyadi and M. Roes, “Kebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi Masyarakat Indonesia di Masa depan,” Konvergensi, Departemen Komunikasi dan Informatika, Jakarta, 2005.

E. A. Alampay, “Beyond access to ICTs: Measuring capabilities in the information society,” International journal of education and development using ICT, vol. 2, no. 3, 2006.

D. Campbell, “Can the digital divide be contained? The Digital Divide: Employment and Development Implications,” International Labour Review, vol. 140, no. 2, 2001.

B. Wahyono, “Optimalisasi Program Desa Informasi Melalui Penguatan Kelembagaan,” Jurnal Penelitian IPTEK-KOM, vol. 13, no. 2, Desember 2011.

B. Martin, “The Information Society and the Digital Divide: Some North-South comparisons,” International Journal of Education and Development Using ICT, vol. 1, no. 4, 2005.

K. S. McNamara, “Why be Wired? The Importance of Access to Information and Communication Technologies,” TechKnowLogia, 2000.

E. A. Alampay, “Beyond access to ICTs: Measuring capabilities in the information society,” International Journal of Education And Development Using ICT, vol. 2, no. 3, 2006.

Hexagraha and S. Alas M., “Pembangunan Aplikasi e-Dashboard Info Desa (e-Dashi) di Desa Panyocokan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung,” Fakultas Teknik Unpas, Bandung, 2021.

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,” CV. Alfabeta., Bandung, 2008.

K. I. S. 'Al-Osaimi, “Mathematical Models for E-Readiness Assessment of Organizations with Intranets,” College of Engineering Department of Electrical Engineering, King Saud University, 2007.

Downloads

Published

2023-12-04

How to Cite

Hexagraha, A., & Majapahit, S. A. (2023). Penilaian Tingkat Literasi Komputer Masyarakat Desa Cimenyan Jawa Barat Dalam Rangka Menuju Desa Digital. Journal of Information Technology Ampera, 4(3), 222–232. https://doi.org/10.51519/journalita.v4i3.434