Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Demam Berdarah Dengue Dan Tifoid Menggunakan Metode Certanty Factor Berbasis Web

DOI:
10.51519/journalcisa.v5i3.482Abstract
Demam Berdarah Dengue dan Tifoid adalah kedua penyakit yang memiliki gejala yang kurang lebih hampir mirip. Hal tersebut membuat tenaga medis di rumah sakit Pantai Wilasa Citarum seringkali melakukan kesalahan dalam mengdiagnosis. Dilihat dari permasalahan ini maka diperlukan sebuah sistem yang mengadopsi pengetahuan pakar untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menciptakan sebuah sistem pakar. Metode yang digunakan untuk mendukung sistem pakar ini adalah dengan menggunakan metode Certanty Factor. Klasifikasi dari metode Certanty Factor ini akan akan menghitung tingkat kemungkinan penyakit berdasakan nilai keyakinan yang diberikan pakar dan gejala-gejala penyakit yang dipilih oleh user. Pada penelitian ini data uji coba yang digunakan berjumlah 30 data. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah dibangun sistem berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Pada pengujian sistem menghasilkan nilai tingkat kecocokan dari pakar dan sistem memiki tingkat keakurasinya sebesar 83% data yang sesuai dan 16% data yang tidak sesuai.
References
E. Oktarina, "Penerapan Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosis Penyakit Demam Berdarah Berbasis Website," JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas), vol. 7, no. 2, pp. 129-136, 2022.
E. Rantoso, and O. Suria, Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Yang Disertai Demam Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier. JMAI (Jurnal Multimedia & Artificial Intelligence), vol. 2, no.2, pp.1-10, 2018.
A. L. Kalua, Veronika H., and D. T. Salaki, "Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Malaria dengan Certainty Factor dan Forward Chaining," Journal of Information Technology, Software Engineering and Computer Science (ITSECS), vol. 1, no. 1, pp. 22–34, 2022.
B. Hendrik, "Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Demam Berdarah Menggunakan Metode Certainty Factor," Jised: Journal of Information System and Education Development, vol. 1, no. 3, pp. 26–30, 2023.
D. Maulina, "Metode Certainty Factor Dalam Penerapan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anak," Journal of Information System Management (JOISM), vol. 2, no. 1, pp. 23-32, 2020.
S. Chandra, Y. Yunus, and S. Sumijan, "Sistem Pakar Menggunakan Metode Certainty Factor untuk Estetika Kulit Wanita dalam Menjaga Kesehatan," Jurnal Informasi Dan Teknologi, 2020.
S. Kusumadewi and S. Hartati, "Basis Pengetahuan Dengan Model Keputusan Kelompok Untuk Diagnosis Gangguan Kejiwaan Knowledge Bases Using Group Decision Model for Diagnosing Mental Disorder," Bmipa, vol. 18, no. 1, pp. 28–42, 2008.
A. Sucipto, Y. Fernando, R. I. Borman, and N. Mahmuda, "Penerapan Metode Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Saraf Tulang Belakang," Jurnal Ilmiah FIFO, vol. 10, no. 2, p. 18, 2019.
A. Zalukhu, S. Purba, D. Darma, A. Zalukhu1, S. Purba2, D. Darma3, M. Teknik Informatika, and F. T. Industri, "Perangkat Lunak Aplikasi Pembelajaran Flowchart," Jurnal Teknologi Informasi Dan Industri, vol. 4, no. 1, pp. 61–70, 2023.
D. W. T. Putra and R. Andriani, "Unified Modelling Language (UML) dalam Perancangan Sistem Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi SPPD," Jurnal TeknoIf, vol. 7, no. 1, pp. 32, 2019.
T. Arianti, A. Fa'izi, S. Adam, and M. Wulandari, "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Menggunakan Diagram UML (Unified Modelling Language)," Jurnal Ilmiah Komputer Terapan dan Informasi, vol. 1, no. 1, pp. 19-25, 2022.
U. Ependi, A.F. Rochim, and A. Wibowo, "An Assessment Model for Sustainable Cities Using Crowdsourced Data Based on General System Theory: A Design Science Methodology Approach," Smart Cities, vol. 6, no. 6, pp. 3032-3059, 2023.
M. Y. Putra and D. E. Kurniawan, "Implementasi Sistem Reminder Jadwal pada eLearning Moodle Berbasis API Menggunakan Framework Flutter," Journal of Applied Computer Science and Technology, vol. 4, no. 1, pp. 7–11, 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sofia Herin, Putri Taqwa Prasetyaningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.